Tangerang, Klikbmi.com: Berada sangat dekat dengan hiruk pikuk Bandara Soekarno Hatta, dipojokan desa Belimbing ada rumah tua pasangan Kunyih (67 Tahun) dan Rimpun yang hampir runtuh. Bilik bambu tak lagi mampu memberi hangat, berlantai tanah yang enggan untuk dipijak dan kerap menjadi sarang ular membuat mereka tidur tak tenang. Pasangan lansia itu tak lagi mampu bekerja. Setiap hari mereka dihidupi oleh keenam anaknya yang kehidupannya pun sama tak beruntungnya. Ribuan kenangan menjadikan mereka memilih tetap tinggal dibawah dinding lapuh, beraroma kayu yang rapuh dengan lemari usang yang masih terpajang. Pasalnya, Sebagai orangtua, sebisanya mereka tak ingin merepotkan anak-anaknya.
Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) mendapat informasi dari Anggota Kopsyah BMI yang merupakan tetangga pasangan itu. Mereka adalah warga Kampung Gelam RT 26 RW 13 Desa Belimbing Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Kunyih dan Rimpun bukan Anggota Kopsyah BMI, tetapi berkat dana Infak Anggota Kopsyah BMI yang dikumpulkan dalam program Gassiteru (Gerakan sedekah seminggu tiga ribu), pasangan tua itu dapat tidur nyenyak di rumah baru.
Kamaruddin Batubara Presiden Direktur Koperasi BMI Grup hadir langsung memberikan sambutan pada acara peresmian Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) ke 509 tersebut. Pria yang juga Direktur Utama Kopsyah BMI tersebut menekankan untuk menjaga Koperasi BMI bersama-sama agar terus mampu menolong sesama masyarakat dengan berbagai program sosialnya.
“Koperasi ini milik bersama harus kita jaga bersama-sama. Ibu Kunyih bukan Anggota tapi dapat rumah, karena syariatnya dari Anggota. Maka mari beramal lewat Kopsyah BMI. Kerjarlah duniamu seolah-olah hidup selamanya dan kejarlah akhirat seolah olah meninggal besok. ” Ungkap pria yang karib disapa Kambara tersebut.
Pada kesempatan itu, Kambara memaparkan beragam kegiatan sosial Kopsyah BMI dan mengajak seluruh warga yang hadir untuk berziswaf (zakat, infak, sedekah dan wakaf). Kopsyah BMI memiliki agenda besar untuk program wakaf, yaitu sawah wakaf produktif, Pembangunan masjid, Pembangunan rumah sakit dan sekolah islam gratis atau bayar seikhlasnya.
“Mumpung masih hidup segera wakafnya dipenuhi. tanggung jawab jadi Anggota dipenuhi karena Koperasi itu dari Anggota oleh Anggota untuk Anggota. Inilah sebenarnya bentuk koperasi yang kita perjuangkan” Tambah Kambara.
Lebih lanjut, Pria yang menerima rekor MURI sebagai pengagas Program Hibah Rumah Siap Huni melalaui Koperasi tersebut mengajak warga agar rajin menabung, rajin bersedekah dan percaya dengan rizki yang digariskan oleh Allah serta lebih menyayangi orangtua.
kalau memang ibu tidak sanggup dan memang kenyataannya seperti itu rumah aja kita kasih. tapi jangan semangat minta terus. bisa Allah jauhkan sedekahkan. sayangi ibunya.
“Kita mengedukasi masyarakat untuk menabung. di BMI bisa menabung dari seribu, Uang yang kecil tetap kita terima. Maka harus dipaksakan menabung buat masa depan anak juga. Kita dorong supaya harus nabung agar sejahtera keluarga kita dan makin banyak yang sadar pentingnya berkoperasi” Lanjut Kambara.
“Setiap kita sedekah Allah ada disebelahnya. Karena sedekah itu merubah hidup orang banyak. Kenapa kita kasih rumah? Karena langsung merubah hidup. Berkurang 1 ruamh tidak layak huni. Kita harus percaya sama rizki yang dikasih Allah. Lillahi ma fissamawati wama fil ardh, Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Allah juga bilang kalau kita bersyukur Allah tambah nikmatnya. Kita happy memberi orang tidak mampu dan lansia rumah sementara karyawan kita banyak yang belum punya rumah atau rumahnya belum lunas, karena kita menempatkan hak orang tidak kita ambil.” Pungkasnya.
Perlu diketahui, total pembangunan HRSH ke 509 senilai Rp 60 Juta dengan rincian bantuan Kades Belimbing Maskota Rp 3 Juta, Anggota Cabang Kosambi Rp 6,350 Juta, Karyawan Cabang Kosambi RP 1,5 Juta dan Keluarga Kunyih Rp 300 ribu. Hingga total bantuan dana sebesar Rp 11.150.000. Artinya, Rp 48.850.000 berasal dari infak Anggota Kopsyah BMI yang dikelola divisi Ziswaf.
Maskota Kepala Desa belimbing turut menyampaikan apresiasi dan ketertarikan serta komitmennya menjadi Anggota Koperasi BMI. “Saya tertarik dengan Koperasi BMI karena banyak ladang pahalanya, ibadahnya. Di masyarakat banyak bank liar yang bisa menimbulkan perceraian tapi Koperasi BMI ini berbeda. Saya akan bergabung jadi Anggota dan mengajak warga untuk ikut bergabung jadi Anggota juga” ungkapnya.
“…Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan…” (Q.S Al-Maidah Ayat 2)
Staf ahli bupati bidang kemasyarakat dan SDM Achmad Kasori memberi pernyataan bahwa Koperasi BMI membantu pemerintah daerah untuk mengurangi kemiskinan.
“Bukti nyata kecintaan BMI kepada masyarakat dengan mengentaskan penduduk miskin. Semoga kontribusi yang baik untuk masyarakat ini bisa berjalan terus menerus. Intinya kita menyambut baik Koperasi BMI” Terangnya.
Hadir dalam acara tersebut, Yeni Yuliawati Kabid Dinas Koperasi Kabupaten Tangerang, Camat Kosambi, Filter air minum Nazava mitra Koperasi Konsumen BMI, Manajer Area 01 Endang Samdawi, Manajer Cabang Kosambi Ayundarsih, Andi Manajer Ziswaf, Babinsa, Danramil, Ketua RT RW, Tokoh masyarakat dan puluhan warga yang turut merasakan kebahagiaan Kunyih dan keluarga. (Nur/Humas)
