Bogor, Klikbmi.com: Koperasi BMI Grup kerap kali membuat terobosan baru dalam hal bisnis atas nama Koperasi. Kali ini adalah Pembangunan Kawasan Wisata Bukit Manik Indonesia di Kampung Lokapurna, Gunung Sari, Pamijahan Bogor. Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara menyatakan Pembangunan Kawasan wisata milik Koperasi BMI ini untuk rebranding koperasi dan memberikan citra positif bahwa Koperasi itu besar. Selain itu dapat juga meningkatkan citra wisata bagi pengunjung yang memiliki minat terhadap koperasi dan pengalaman autentik berbasis komunitas.
“Wisata ini milik Koperasi BMI, dibangun oleh koperasi jasa BMI bidang konstruksi. Ini adalah cara Koperasi BMI untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan dari pariwisata dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat khususnya Anggota Koperasi BMI, bukan hanya segelintir individu atau investor.” Ungkap pria yang akrab disapa Kambara tersebut.
Namun sebelum area wisata diresmikan pada Januari 2025 yang direncanakan akan diresmikan oleh Menteri Koperasi RI, dikatakan Kambara diskusi masih terbuka lebar dengan berbagai pihak terkait untuk menyempurnakan pembangunan kawasan Wisata Bukit Manik Indonesia.
Sekretaris Kementerian Koperasi Republik Indonesia Ahmad Zabadi turut hadir meninjau lokasi Pembangunan Kawasan Wisata Bukit Manik Indonesia milik Koperasi BMI Grup. Sabtu 7 Desember 2024. Ia mengapresiasi terobosan yang dilakukan Koperasi BMI menapak usaha baru pengelolaan dan pengembangan Kawasan wisata atas nama Koperasi di Kawasan wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak Bogor tersebut.
“Ini suatu terobosan yang sangat tepat, genius menurut saya karena ini pilihan yang sangat strategis untuk mendukung dan mewujudkan BMI menjadi sebuah holding yang terus merambah usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi anggota Koperasi BMI Grup. Karenanya saya memberi apresiasi yang tinggi atas langkah terobosan ini” Ungkap Zabadi.
Selain itu, menurut Zabadi pengembangan usaha atas nama Koperasi ini penting untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan perekonomian. “Tentu ini penting kemudian Kawasan wisata yang dikelola ini dapat memberikan suatu kenyamanan terbaik bagi para penghuninya. Sekaligus memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar sehingga kegiatan ekonomi bisa tumbuh memberikan manfaat pendapatan yang meningkat, lapangan pekerjaan yang semakin terbuka bagi masyarakat sekitar” Lanjut Pria penerima penghargaan Satyalencana Wira Karya oleh Presiden RI Ketika menjabat Deputi Bidang Perkoperasian tersebut.
“Saya ucapkan selamat kepada koperasi BMI Grup atas inisiatif-inisiatifnya, langkah-langkah terobosannya, terus berkarya untuk mewujudkan Koperasi sebagai pilar utama perekonomian Indonesia, mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan khususnya Koperasi BMI, selamat” Pungkas Zabadi.
Turut hadir dalam acara peninjauan tersebut Radius Ketua Pengurus Koperasi Konsumen BMI, Taufik Ketua Pengurus Koperasi Jasa BMI, Bambang WB Ketua Pengawas Koperasi BMI Sekunder, Harisman Ketua Pengawas Koperasi Syariah BMI, Bagus DW Ketua Pengawas Koperasi Konsumen BMI, Hendri Tanjung Ketua Pengawas Koperasi Jasa BMI dan para Direktur lainnya. (Nur/Humas)
Bukit Manik Indonesia (BMI) by Koperasi BMI Grup
inilah salah satu terobosan koperasi BMI grup dalam merebranding koperasi sesuai semangat Peradaban Baru Koperasi Indonesia yaitu Koperasi Itu Besar, Profesional, Mandiri Berkarakter dan Bermartabat, Pemberdayaan dan Peduli sesama
Sudah saatnya koperasi setara dengan badan hukum lainnya seperti PT dan lain-lain
Mudah2an dengan pengembangan Wisata Bukit Manik Indonesia, bisa mewujudkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya