Klikbmi, Tangerang – Hari ini Koperasi BMI Kampung Rancamoyan RT 015 RW 003, Desa Cibogo Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang membagikan 2 rumah gratis. Rumah gratis dibagikan melalui program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH). Yang beruntung mendapatkan rumah gratis hari ini adalah Ibu Wati dan Bapak Mulyadi. Acara penyerahan rumah hari ini dilaksanakan di rumah Ibu Wati. Adapun Bapak Mulyadi beralamat di Kampung Cibadak RT 003 RW 002 Desa Suradita, Kecamatan Cisauk Kabupatan Tangerang. Kedua orang inilah yang hari ini tersenyum karena mendapat rumah baru dari Koperasi BMI.
Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI menyerahkan secara langsung kedua rumah ini. Tampak mendampingi Kamaruddin Batubara, Didi Budiharta (Ketua Pengawas Kopsyah BMI), Agus Suherman yang merupakan Direktur SDM Koperasi BMI. Dari jajaran manajemen atau pengelola koperasi nampak hadir M. Suproni, Manajer Pemberdayaan Anggota, Ujang (Manajer Area 09) dan Raodatul Jannah (Mancab Cisauk). Tamu-tamu undangan tampak hadir antara lain Camat Cisauk, M Yusup Fachroji dan Abdul Shomad (Kades Cibogo).
Baca juga : https://klikbmi.com/koperasi-bmi-menutup-tahun-2021-dengan-aksi-bagi-rumah-gratis-sebanyak-350-unit/
Selama program ini berlangsung dari tahun 2015 telah dibangun 350 unit rumah gratis yang tersebar di Kabupaten Tangerang (213 unit), Kabupaten Serang (61 unit), Kabupaten Lebak (31 unit), Kabupaten Pandeglang (32 unit), Kota Cilegon ( 1 unit), Kabupaten Bogor (10 unit) dan Kota Bogor (2 unit). Untuk tahun 2021 ini dibangun 67 unit rumah gratis. Adapun jumlah yang dibagikan sampai akhir tahun 2020 sebanyak 283 unit rumah.
Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI Memberikan Sambutan
Kamaruddin Batubara dalam sambutannya mengucapkan syukur karena hari ini Koperasi BMI telah memberikan rumah gratis sebanyak 350 unit. “Alhamdulillah kita hari telah memberikan rumah yang ke – 350 unit, semoga menjadi kontribusi kita kepada bangsa dan negera” ujarnya membuka sambutannya.
“Hari ini kita buktikan bukan hanya anggota yang kita berikan rumah gratis ini. Kita juga memberikan untuk non anggota” papar Kamaruddin.
“Di Cibogo ini kita sudah berikan rumah sebanyak 3 unit, mudah-mudahan semakin banyak yang menjadi anggota koperasi” paparnya lagi.
“Surat Al Hasyr ayat 7 memberikan pesan, harta jangan hanya beredar untuk orang kaya saja. Melalui koperasi inj mari kita ciptakan pemerataan ekonomi bagi masyarakat” ujarnya.
“Kita punya koperasi bukan hanya sektor keuangan saja. Bukan hanya Kopsyah BMI saja, tetapi juga Kopmen BMI dan Kopjas BMI. Kita punya toko bangunan dan bangun banyak rumah juga ruko. Jadi kita sebetulnya butuh tukang banyak, tukang kita tidak kurang dari 500 tukang. Pak Kades, jadi kita butuh banyak tukang” ujarnya.
Kamaruddin menjelaskan tentang pentingnya faktor produksi dengan mengutip pendapat Ibnu Khaldun. Menurut Ibnu Khaldun negara mau maju harus menguasai faktor produksi yakni tanah.
“Kita merencanakan memiliki 100 hektar sawah dan alhamdulillah saat ini kita telah membelu 10,3 ha” paparnya lagi.
“Terimakasih Pak Kades hadir sehingga menyaksikan acara ini, sehingga bisa memberikan informasi kepada warga pentingnya berkoperasi” terang Kamaruddin melanjutkan.
“Bapak Ibu mengapa kita harus berkoperasi? Karena saat ini pertumbuhan ekonomi tidak merata. Ternyata yang terjadi adalah masih ada 5 persen penduduk kita menguasai 95 persen penduduk lainnya” ujarnya lagi.
“Bapak Ibu, rumah Pak Mulyadi yang bukan anggota ini dibangun dari infak Rp 1000,- perminggu. Jadi mari tambah infaknya. Kalo Ibu Bapak ke Hotel Yasmin, Quran juga dari Koperasi BMI” terangnya lagi.
Kamaruddin menutup sambutannya dengan menjelaskan bahwa kali ini Bu Wati dan Pak Mulyadi mendapatkan rejeki tak terdua. “Bapak Ibu kita hari ini buktikan At Thalaq 2-3. Bu Wati dan Pak Mulyadi mendapatkan rejeki tak disangka-sangka” ujarnya.
“Mari kita perbanyak bersyukur Bapak Ibu, ingat Al Quran surat Ibrahim ayat 7. Siapa yang bersyukur Allah tambah nikmat-Nya” paparnya lagi.
Kamaruddin menjelaskan banyak kegiatan sosial dilakukan oleh BMI. “Bapak Ibu kegiatan sosial kita banyak. Kita saat ini punya 8 ambulans, berbagai kegiatan santunan dhuafa dan anak yatim. Kita juga punya Program beasiswa dll. Inilah koperasi Bapak Ibu” pungkasnya mengakhiri sambutannya.
Abdul Shomad mengucapkan syukur atas rumah yang diterima oleh warganya. “Alhamdulillah sudah 3 rumah yang sudah dibagikan di Desa Cibogo ini” ujarnya membuka sambutan.
Kades Cibogo ini kembali bersyukur dan mendoakan semoga Koperasi BMI semakin maju. “Semoga kegiatan positif BMI ini semakin berkembang dan semakin membantu masyarakat kami. Akan sampaikan ke masyarakat untuk bergabung menjadi anggota Koperasi BMI” ujarnya.
“Koperasi BMI sudah terbukti dan sekali lagi terimakasih” pungkas Abdul Shomad.
M Yusuf Fachroji dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Koperasi BMI atas perkembangan yang luar biasa. Ia mengatakan awal bertemu dengan Koperasi BMI baru beranggotakan puluhan ribu tetapi hari ini sudah mencapai hampir 200 ribu anggota.
“Terkait dengan kondisi perekonomian saat ini yang baru dalam tahap pemulihan, kita berharap Koperasi BMI mampu memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat” ujarnya melanjutkan sambutan.
“Kami berpesan Bapak Ibu yang hadir di sini untuk tidak memiliki beban di luar kemampuan kita. Jadi jangan berpikir instan” mintanya pada hadirin.
“Kami sangat senang BMI juga memberikan pendidikan pada masyarakat. Kami juga sangat apresiatif sampai saat ini telah diberikan rumah gratis sebanyak 350 rumah gratis” ujarnya lagi.
“Kami dari kecamatan hanya punya anggaran 10 rumah dalam satu tahun, itu pun hanya Rp 25 juta per unit rumah” tegas Camat muda ini.
“Kami tentu sangat bahagia dan selamat kepada Ibu Wati dan Pak Mulyadi. Bapak Mulyadi senangkan?” ujar Yusup setengah bertanya. Dijawab senang dari depan panggung oleh Pak Mulyadi.
“Kami berpesan rumah ini dirawat. Dan semakin nyaman dalam menempati rumah ini. Terimakasih kepada Bapak Kamaruddin dan Koperasi BMI sekali” pungkasnya.
Dalam program HRSH, Koperasi BMI membagikan rumah bukan hanya kepada anggota tetapi juga non anggota. Ibu Wati merupakan anggota Koperasi BMI dan Bapak Mulyadi merupakan non anggota Koperasi BMI.
(Sularto/Klikbmi)
