“Supaya harta itu jangan hanya beredar di kalangan orang-orang kaya saja di antara kamu.” (QS. Al-Hasyr: 7).
PAGEDANGAN- Bagi warga Desa Situgadung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pijitan Sangsang bisa membuat badan yang kaku kembali rileks. Wajah yang muram akibat sendi yang linu, akhirnya bisa tersenyum setelah disentuh jari jemari pria Kelahiran Tigaraksa, 64 tahun silam itu.
Menjadi tukang pijat bukanlah pilihan Sangsang. Tujuh tahun yang lalu, ialah sosok yang bertanggung jawab atas keamanan di Desa Cisauk hingga akhirnya jatuh karena terserang stroke. Kondisi itu membuatnya beralih menjadi tukang pijat.
Menjalani pekerjaan yang baru tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Bertarifkan seiklasnya, dalam seminggu pun belum tentu ada pasien yang mampir ke rumahnya. Kendati demikian, Sangsang tetap setia menemani istrinya dalam rumah bilik yang rapuh, serta bocor dimana-mana. Terkadang, Ayudin (37) anak pertama Sangsang-Ati yang bekerja sebagai buruh bangunan membantu mereka dengan memberikan Rp200 ribu setiap bulannya.
Kondisi tersebut dijalani keduanya dengan sabar. Ati, sang istri, adalah anggota penyimpan Kopsyah Benteng Mikro Indonesia (BMI). Dengan keterbatasan fisik (daya pendengaran kurang), Ati tetap setia mengikuti rembug setiap minggunya.
BMI Serahkan Dua Unit HRSH Sekaligus di Kabupaten Bogor, Selengkapnya Baca di : Bogor Pancakarsa, Koperasi BMI Luar Biasa!
Desember ini, genap setahun satu bulan Ati menjadi anggota Kopsyah BMI. Total Simpanannya mencapai Rp 379.300. Kesabaran Sangsang dan Ati mendapat rumah yang layak huni akhirnya terwujud. Kondisi rumah mereka yang memprihatinkan mendapat respon dari BMI.
Selasa (22/12), warga Kampung Situgadung, RT 002, RW 002 Desa Situgadung, Pagedangan menjadi saksi kebahagian pasutri Sangsang-Ati saat menerima Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) dari Koperasi BMI. Penyerahan kunci rumah HRSH ke 278 itu diberikan langsung oleh Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara.
Konsep Taawun dan Semangat Gotong Royong Koperasi BMI, Selengakapnya baca di: Taawun Dan Gotong Royong
Hadir dalam acara penyerahan Direktur Operasional Koperasi BMI, Yayat Hidayatullah Manager Ziswaf, Casmita, Manager Area V Kopsyah BMI Encep Toha Saputera dan Manajer Cabang Cisauk Senoaji Purwanto.
Sementara itu tamu undangan yang hadir adalah Camat Pagedangan Achmad Zaenudin, Kepala Desa Situgadung Aca Ahmanuddin, Utusan Koramil dan Polsek Pagedangan, Tokoh masayarakat dan warga sekitar.
BMI Terus Eksis Mengajak Anggota Beramal Jariyah, Selengkapnya baca di: Kamaruddin Batubara : “Jangan Menunggu Pensiun Untuk Beramal Jariyah”
Presdir Koperasi BMI Kamaruddin Batubara mengatakan, total biaya pembangunan Hibah Rumah Siap Huni yaitu sebesar Rp 50juta yang kesemuanya berasal dari Koperasi BMI. Ini merupakan HRSH ke 177 yang dibangun BMI di Tangerang, sementara di Situgadung adalah yang kedua.
Dalam sambutannya, Kamaruddin mengatakan, HRSH oleh Kopsyah BMI merupakan perwujudan dari Undang undang Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian pada pasal 3, koperasi memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur.
”Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Amanat UU inilah yang dilaksanakan Koperasi BMI bahwa berkoperasi memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya,” terang Penulis Best Seller Buku Model BMI Syariah terbitan Kompas Gramedia tersebut.
Program demi Program Ekonomi Umat oleh Koperasi BMI di Tahun 2021, Selengkapnya baca di : BMI Terus Menabur Harapan Di Tahun 2021
Kamaruddin menjelaskan, Jika sudah menjadi anggota BMI, pasti tidak saling menyakiti dan saling membantu karena prinsip Koperasi adalah saling tolong menolong.
”Tabungan (Bu Ati) hanya Rp379 ribu pak, tapi dapat rumah Rp50 juta. Itulah rezeki, saya yakin semua anggota BMI tidak akan cemburu. Allah SWT paling senang hambanya yang tidak mampu mengaku mampu. Ibu Ati juga nggak mau dibantu kalau dia mampu. Itu semangat Islam ada di situ. Saling tolong menolong sesuai dalil Koperasi di Surah Al Maidah ayat 2,” terangnya.
”HRSH menjadi bukti pembeda antara BMI dengan koperasi lainnya. Dengan itu saya mengajak siapapun yang hadir di sini yang belum menjadi anggota untuk menjadi anggota. Karena Pak Bupati (Ahmed Zaki Iskandar), Pak Sekda (Rudi Maesyal) dan Pak Camat sudah menjadi anggota Koperasi BMI. Dan ini bentuk dari manfaat menjadi anggota (HRSH),” tambahnya.
Program Santunan BMI untuk Dhuafa Lanjut Usia, Selengkapnya baca di: Jangan Takut Miskin Karena Bersedekah, Rezeki Tak Akan Tertukar
Selain Hibah Rumah Siap Huni, sambung Kamaruddin, Koperasi BMI juga memiliki program Gerakan seribu sajadah dan Al Quran (Geser dahan) yang bersumber dari infaq anggota. ”BMI juga melakukan santunan duafa dan yatim, ambulan gratis, dan pendidikan bagi anak asuh dan anggota. Karena koperasi tidak hanya mengangkat derajat anggota, tapi juga anggota keluarganya.
“Termasuk bencana alam, bahkan 68 anggota yang terkena bencana di Lebak, Januari waktu itu, hutangnya kita putihkan. Ini Perintah Allah dalam Al Quran Surah Al Baqarah ayat 280, Jika orang yang berhutang mengalami kesulitan, maka berikan kemudahan,menyedekahkan sebagian atau seluruhnya itu lebih baik jika kita mengetahuinya. Tidak perlu takut rugi. Kita ini harus berbagi, peduli pada orang lain,” tegas pria yang akrab disapa Kamabara tersebut.
Dalam sambutannya. Camat Pagedangan Achmad Zaenudin mengucapkan rasa terima kasih yang kesekian kalinya kepada Koperasi BMI yang telah menyerahkan Hibah Rumah Siap Huni kepada warganya.
“Sejak menjadi Sekcam Tigaraksa dan Camat Kresek, saya telah berulang kali menyaksikan kiprah BMI mensejahterakan anggotanya dan masyarkat salah satunya lewat HRSH. Dengan bukti seperti ini, saya turut berbangga, Koperasi BMI tetap istiqomah dengan kepeduliannya kepada rakyat, “ ujar Ahmad Zaenudin.
Pemberdayaan Usaha Anggota BMI di Media Sosial, Selengkapnya baca di: BMI Bisnis Centre, Launching Di Facebook
Sementara Kades Situgadung Aca Ahmanuddin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kopsyah BMI, khususnya kepada Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara yang telah membantu warganya untuk kedua kalinya. Ia juga berjanji dalam waktu dekat akan menjadi anggota Koperasi BMI
” Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Desa Situgadun, saya mengucapkan terima kasih kepada Kopsyah BMI khususnya Pak Kamaruddin Batubara yang telah membantu warga kami dengan membangunkan rumah siap huni. Ini contoh koperasi yang betul betul memberikan manfaat luas kepada masyarakat. Saya juga dalam waktu dekat, akan mengurus persyaratan menjadi anggota Kopsyah BMI lewat Bapak Senoaji (Mancab Cisauk),” tandasnya dalam sambutan singkatnya. (gar/KLIKBMI)
