Nasehat Dhuha Jumat, 22 Juli 2022 | 22 Dzulhijah 1443 H | Oleh : Sularto
Klikbmi, Tangerang – Rasa haru sering kali tak bisa dibendung. Tangis pun pecah tak bisa ditahan. Haru dan tangis seringkali menjadi warna saat Kopsyah BMI memberikan manfaat dari gerakan infak seribu perak per minggu. Betapa dahsyatnya gerakan yang dibangun oleh Kopsyah BMI melalui gerakan infak Rp 1000,- setiap minggunya ini karena ternyata mampu memberikan ribuan senyum bahagia pada penerimanya.
“Saya merinding ini, Kopsyah BMI membangun rumah gratis untuk warga Subang. Padahal BMI ini didirikan awalnya oleh orang-orang Tangerang” ujar Agus Masykur Rosyadi (Wakil Bupati Subang) dalam acara peletakan batu pertama pembangunan rumah gratis melalui Program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) untuk Bapak Ipuh warga blok wera RT 026 RW 07 Kelurahan Dangdeur Kecamatan Subang Kabupaten Subang.
Secara nyata Kopsyah BMI memberikan manfaat bagi ribuan orang, senyuman merekah dari mereka yang menerima rumah gratis, tawa lepas dari mereka yang menerima santunan dhuafa, rasa bahagia bagi mereka yang menerima layanan ambulans gratis dan sembuh dari sakitnya. Belum lagi tawa lepas orang tua yang anaknya mendapatkan kesempatan sunat massal dari Kopsyah BMI. Anak yatim yang mendapat santunan, beasiswa pendidikan bagi yang pantas menerima, pengobatan gratis pada mereka yang membutuhkan, santunan kursi roda dan masih banyak aktifitas sosial lainnya dari gerakan infak seribu rupiah per minggu ini.
Baca juga : https://klikbmi.com/esensi-santunan-anak-yatim/
Baca juga : https://klikbmi.com/total-193-orang-bmi-terus-bergerilya-membantu-lansia-melalui-santunan-dhuafa/
Baca juga : https://klikbmi.com/terima-kasih-ambulans-bmi-rahman-kini-sudah-sembuh-dari-ginjal-kronik/
Sanitasi pada masjid, mushola dan pesantren (Sanimesra) dan sanitasi pada makam (sanikam) juga menjadi warna menarik dari manfaat atas aksi gerakan Rp 1000,- per minggu ini. Memang dahsyat gerakan ini dan sebagai umat muslim yang sadar atas manfaatnya mari kita teruskan program ini. Nasehat dhuha kita kali ini, kita akan fokus bagaimana islam memberikan konsep gotong-royong dan bagaimana Kopsyah BMI dengan gerakan Rp 1000,- perminggu mampu mewujudkan ratusan rumah gratis yang diberikan kepada non anggota Kopsyah BMI.
Baca juga : https://klikbmi.com/sanimesra-bmi-datang-santri-ponpes-nurul-hikam-senang/
Banyak yang tanya kepada penulis, apakah rumah gratis BMI hanya diberikan kepada anggota BMI saja. Penulis menegaskan rumah gratis juga diberikan kepada masyarakat biasa atau mereka yang masih berstatus non anggota BMI.
Simak, Berkat Layanan Ambulans BMI Sakit Ginjal Sembuh : https://www.youtube.com/watch?v=uhNg_9keMEM
Manusia diciptakan oleh Allah dalam keadaan bersuku-suku, berkelompok-kelompok, berlatar belakang beda satu sama lain, dan memiliki ciri khas satu dengan banyak hal lain. Maka dengan demikian, manusia bukanlah makhluk yang mampu hidup sendiri dan bersifat apatis. Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki nilai-nilai interaksi, mempunyai kemampuan saling beradaptasi, dan kekuatan untuk membangun sebuah sinergi. Manusia adalah makhluk yang saling membutuhkan satu sama lain. Saling melengkapi dan hidup penuh dalam nuansa kebersamaan. Pada awalnya manusia dalam persatuan sampai datanglah kebencian sehingga merusak nilai-nilai dan hakikat kedamaian dari tengah-tengah manusia itu sendiri.
Karena manusia merupakan makhluk sosial, maka dibutuhkan rasa kerjasama, tenggangrasa dan saling toleransi juga membantu bahu-membahu satu dengan lainnya. Manusia harus hidup bersama dan bergotong royong untuk mencapai tujuan hidupnya di dunia. Sebab secara umum tujuan kehidupan manusia itu, apapun agamanya, sukunya, kelompoknya, dan perbedaan prinsipil lainnya memiliki satu tujuan yaitu kebahagiaan hakiki di dunia dan akhirat.
Maka sudah sepantasnya kita untuk saling bergotong-royong diantara sesama manusia, saling mengajak untuk berbuat kebaikan dan menjauhkan keburukan sejauh-jauhnya. Menuai maslahat atau kebaikan secara bersama-sama. Islm, tentu telah mengatur hal tersebut dengan indahnya. Seperti apa yang Allah firmankan,
“… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.” (QS. Al Maidah : 2)
Dalam hal saling gotong-royong dan tolong menolong pada konteks yang ma’ruf sesuai ayat sebelumnya, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam juga menjabarkan pentingnya gotong-royong untuk membangun kekuatan kaum muslimin dan menegakkan kemuliaan agama Islam pada suatu daerah. Sebab Islam merupakan ajaran penuh dengan kebaikan. Senantiasa mengajarkan berfikir positif dan berusaha untuk berlaku baik terhadap sesama manusia lainnya. Sehingga, tepatlah wasiat Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam,
”Barangsiapa yang membebaskan satu kesusahan seorang mukmin dari kesusahan-kesusahan dunia, maka Allah akan melepaskannya dari satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan akhirat. Barangsiapa memberikan kemudahan kepada orang yang kesulitan, maka Allah akan memudahkan dia di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah akan selalu menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya” (HR. Muslim).
Selain hadits tersbut, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam juga mengingatkan pentingnya rasa kebersamaan dan saling tolong menolong,
مَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ
”Barangsiapa menolong saudaranya, maka Allah akan selalu menolongnya”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain melakukan kerjasama dan gotong royong pada hal-hal yang diperbolehkan dalam Islam atas sesama muslim, maka Islam juga memperbolehkan pemeluknya untuk bekerjasama atau tolong menolong dalam perkara ma’ruf terhadap mereka yang non muslim. Dalam hal membagikan rumah gratis Kopsyah BMI juga memberikan rumah siap huni kepada yang non muslim. Ini sesuai dengan ajaran Islam pada QS. At Taubah : 6 :
“Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, Maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS. At Taubah : 6)
Karena Islam sangat menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan. Sehingga dalam hal gotong-royong dimana hal tersebut membutuhkan adanya pemeran-pemeran dari agama berbeda, tetap sebagai seorang muslim kita harus berlaku adil terhadap mereka yang non-muslim. Sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Maaidah : 8).
Sahabat Klibmi, sampai dengan hari ini Kopsyah BMI telah memberikan 372 rumah gratis kepada penerimanya. Di Kabupaten Tangerang Kopsyah BMI telah membangun 222, di Kabupaten Serang 63 rumah, di Kabupaten Lebak 32 rumah, di Kabupaten Pandeglang 35 rumah, di Kota Serang 2 rumah, di Kota Cilegon 1 rumah, di Kabupaten Bogor 15 rumah, dan di Kota Bogor 2 rumah. Dari 372 rumah gratis ini 238 dibangun untuk anggota yang dialokasikan dari dana kebajikan dan 134 unit rumah gratis untuk non anggota yang berasal dari gerakan infak Rp 1000,- per minggu.
Mari perkokoh gerakan ini untuk semakin kuat, bagi kita yang berlebih boleh kita memberikan infak lebih, semakin banyak yang kita infakkan semakin banyak masyarakat non anggota yang terbantu. Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)