Tips Memilih Koperasi Simpan Pinjam Yang Tepat Untuk Menyimpan Uang

BMI Corner

Klikbmi, Tangerang – Koperasi simpan pinjam (KSP) merupakan lembaga keuangan non bank yang legal dan bisa menjadi alternatif menyimpan uang yang aman bahkan menguntungkan. Sama seperti sektor perbankan, koperasi simpan pinjam mengenal 2 sistem dalam operasionalnya.

Pertama, menggunakan sistem syariah dan kedua dengan sistem konvensional. Koperasi syariah merupakan sebuah badan hukum yang menjalankan segala aktivitas usahanya sesuai dengan syariat agama Islam. Termasuk dalam kelompok koperasi syariah terbesar di Indonesia adalah Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI)

Kegiatan Kopsyah di dalamnya, meliputi simpan pinjam dan pembiayaan dengan sistem syariat islam. Sehingga, dapat dijadikan sebagai alternatif oleh siapapun yang ingin menghindari riba dalam keuangannya.

Sebelum masuk ke tips memilih menyimpan di koperasi yang tepat perlu kita ketahui dulu beberapa hal. Koperasi berkonsep syariah tentunya berbeda dengan konvensional jika dilihat berdasarkan beberapa aspek.  Koperasi syariah adalah sebuah badan usaha atau badan hukum berasas kekeluargaan yang aktivitas dan tujuan di dalamnya menganut prinsip syariah, sehingga dijalankan sesuai dengan syariat agama Islam. Hal ini termasuk aktivitas keuangan, seperti simpan pinjam dan pembiayaan yang keuntungannya menerapkan sistem bagi hasil.

Landasan hukum Islam koperasi berbasis syariah adalah Al-Qur’an dan hadist dengan prinsip tolong menolong (ta’awun) serta saling menguatkan (tafakul). Sedangkan untuk landasan hukumnya sendiri adalah Pancasila dan UUD 1945.

Persamaan koperasi konvensional dan syariah, keduanya sama-sama menganut asas kekeluargaan dalam sistem keanggotaannya. Perbedaannya terletak pada prinsip yang dianutnya saja, yakni berdasarkan syariat Islam. Sehingga yang berkonsep syariah dapat dijadikan sebagai tempat alternatif menjalankan kegiatan sekaligus memenuhi kebutuhan keuangan tanpa riba.

Koperasi berbasis syariah bukanlah badan hukum yang hanya mengejar keuntungan semata tanpa mempedulikan kesejahteraan anggotanya. Memiliki prinsip kekeluargaan, jadi tujuannya tak hanya mensejahterakan anggota saja tetapi juga membantu mensejahterakan perekonomian masyarakat di sekitarnya dengan menganut syariat agama Islam.

Semua kegiatan yang diselenggarakan harus sesuai fatwa dan ketentuan dari Dewan Syariah Nasional-MUI (Majelis Ulama Indonesia). Sedangkan dalam melaksanakan fungsi dan perannya, tetap harus menjalankan sebagaimana tertuang dalam sertifikasi usaha koperasi, juga tak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Tips Memilih Koperasi Yang Tepat Untuk Menyimpan

  1. Pastikan koperasi tempat menyimpan berbadan hukum sehingga legalitas koperasi dipastikan lengkap. Untuk mengetahui hal ini dapat dilihat di link https://nik.depkop.go.id/.
  2. Pastikan koperasi dapat dilihat program-programnya dengan jelas melalui webite atau media sosial lainnya. Misalnya koperasibmigrup atau medsos di Instagram @bentengmikro_indonesia cek juga melalui medsos lain seperti facebook dan medsos lainnya.
  3. Cek di google nama koperasi, nama ketua, nama pengurus. Jika muncul di google dengan banyak pemberitaan postif maka kalian tidak ragu lagi menyimpan uang di koperasi yang bersangkutan.
  4. Cek manfaat dari simpanan sebelum menyimpan, misalnya berapa tingkat  bagi hasilnya, ada biaya administrasi atau tidak dan manfaat lain yang kalian inginkan. Contoh menyimpan di Kopsyah BMI, uang aman bagi hasil relatif besar dan tanpa biaya administrasi. Tanpa biaya administrasi artinya tidak akan  ada pengurangan uang simpanan karena tergerus biaya bulanan.
  5. Pilih koperasi dengan penilaian sehat. Setiap tahun Kemenkopukm mengadakan penilaian kesehatan koperasi, pilihlah koperasi dengan predikat SEHAT dari kemenkop, tanya dulu ke pengurus atau pengelola sebelum anda menyimpan di satu koperasi tertentu.
  6. Pilih koperasi yang banyak memberikan kegiatan sosial pada masyarakat. Misalnya Kopsyah BMI yang banyak memberikan bantuan pada anggota dan masyarakat dengan rumah gratis, santunan yatim dan dhuafa, ambulance gratis dan masih ada puluhan kegiatan sosial lainnya.
  7. Pilih koperasi yang telah banyak menerima penghargaan oleh pemerintah baik tingkat nasional maupun pemerintah daerah. Misalnya Kopsyah BMI, ketuanya telah mendapat Anugerah Satya Lencana Wira Karya dari presiden, dapat penghargaan dari Menteri dan sejak berdiri selalu dalam penilaian sehat.
  8. Cek kapan berdirinya koperasi, biasanya koperasi yang telah lama berdiri telah memiliki sistem yang sangat baik.
  9. Pilih koperasi dengan teknologi terkini, dengan aplikasi yang memudahkan kalian untuk cek saldo, transfer, dan aneka fungsi dari aplikasi koperasi ini sehingga cukup dengan jari semua transaksi bisa dilakukan. Misalnya Kopsyah BMI dengan BMI Mobile bisa melakukan transkasi layaknya dunia perbankan.

Jika kalian masih ada yang bingung bagaimana memilih koperasi simpan pinjam yang tepat bisa menghubungi Costumer Service Koperasi BMI di nomor 0811-1732-013, 0857-2982-7000. Semoga bermanfaat, terima kasih. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *