Program HRSH Jadi Pembeda BMI di Mancak Serang

BMI Corner

وَفِىٓ أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِ

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. (Az-Zariyat:19)

MANCAK– Koperasi BMI seperti tak mengenal kata lelah dalam memakmurkan para Mustadh’afin. Senin (8/2), BMI membuat kegelisahan Supriyah atas kondisi rumahnya yang lapuk serta merta sirna. BMI merenovasi rumahnya yang berada di Kampung Sukacai, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.

Ditandai dengan acara peletakan batu pertama Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) gratis non anggota untuk perempuan 83 tahun tersebut. Supriyah tidak tinggal seorang diri. Selain dirinya, rumah berdinding papan itu dihuni anak perempuan dan suaminya, dua cucu dan satu cicitnya. Total ada enam orang yang tinggal di rumah ukuran 4×8 tersebut.

Lewat Ziswaf, BMI Tebar 7 Ambulans Gratis, selengkapnya baca di sini: Tambah Dua Armada, Total Tujuh Ambulan Gratis BMI Siap Layani Anggota Dan Masyarakat

Kondisinya yang sudah uzur, membuat Supriyah tak punya tenaga untuk menabung dan merenovasi rumah. Menantunya pun sama, pria tersebut hanyalah seorang buruh tani dan tidak memiliki penghasilan tetap.

RUMAH SEBELUMNYA: Supriyah berfoto di depan rumahnya sebelum dilakukan renovasi di Kampung Sukacai, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Senin (8/2).

Bertahun-tahun Supriyah dan keluarga besarnya harus merasakan dinginnya angin malam yang menusuk tulang. Di saat musim hujan pun, Supriyah harus menggonta ganti ember untuk menampung air yang menembus seng rumahnya yang bocor di sana-sini.

”Kalau hujan mah bocor di sana-sini, di luar air di dalam kebocoran,” ujar Supriyah menjelaskan letak rumahnya yang berada di kawasan rendah kerap dilalui air dari jalan.

Kawasan rumah Supriyah yang menjorok ke bawah cukup membahayakan. Karena berada di tengah kebun kelapa, hingga beberapa kali rumahnya tertimpa buah kelapa. Kegelisahan itupun akhirnya sirna lewat HRSH Kopsyah BMI.

BMI Berbagi Berkah di Pakuhaji, selengkapnya baca di sini : Terima Kasih BMI, Doa Udin Memiliki Rumah Baru Akhirnya Terkabul

Dengan mata sembab, Supriyah terus tersenyum bahagia usai peletakan batu pertama HRSH rumahnya. Ada keharuan dan kebahagiaan yang begitu mendalam. Rumah yang sudah ditempatinya lebih dari 40 tahun itu akan dirombak oleh BMI menjadi lebih layak.

”Terima kasih bapak bapak dari BMI, semoga Allah SWT selalu memberikan BMI karunia dan barokah-Nya,” katanya di sela peletakan batu pertama, kemarin.

Acara peletakan bata pertama dihadiri Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Casmita, Manajer Area 11 Samuroh Hadi Saputra, Manajer Kopsyah BMI Cabang Mancak Ibnu, Sekretaris Desa Mancak Wirya dan perangkat pemerintah desa setempat.

BATA PERTAMA : Sekdes Mancak Wirya melakukan peletakan batu pertama HRSH BMI gratis Non Anggota untuk rumah Supriyah.

Dalam sambutannya, Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Casmita mengatakan, Kopsyah BMI dalam masa pandemi ini terus menjalankan peran sosialnya. Sesuai dengan dalil koperasi bersumber pada QS Al Maidah ayat 2 yang berbunyi ; “Tolong menolonglah kamu dalam kebajikan dan taqwa dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran,”. Jika diperas, intisari dari ayat tersebut adalah rasa kekeluargaan dan gotong royong.

Pembangunan HRSH Pertama di Serang tahun ini, selengkapnya baca di: HRSH BMI Pertama Di Kabupaten Serang Di Tahun 2021 Dimulai

”Operasional Kopsyah BMI Cabang Mancak belum setahun berjalan, namun kita selalu ingat bahwa koperasi adalah gotong royong dan saling tolong menolong. Tahun 2020, BMI sudah membangun 283 HRSH bagi anggota dan non anggota,” terangnya.

”Kenapa BMI terus membagikan rumah karena kita menjalankan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 11 Tahun 2017 pasal 19 ayat 2 menyebutkan Koperasi Syariah wajib memiliki atau mengelola bagian ZISWAF. Dan di Pasal 22 ayat 2 menyebutkan Ziswaf itu selain menghimpun dan juga harus menyalurkan. Dan ini yang kita lakukan pak dan jalankan sekarang,” lanjutnya.

Di sela sambutannya, Sekdes Mancak Wirya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Koperasi BMI dalam mewujudkan doa Keluarga Supriyah memiliki rumah yang layak huni.

”Alhamdulillah, mewakili Pemerintah Desa Mancak, saya mengucapkan terima kasih kepada Koperasi BMI atas bantuan renovasi. Mudah-mudahan ini walaupun sederhana, tapi Baiti Jannati (rumahku adalah surgaku) bagi Keluarga Bu Supriyah sekeluarga,” katanya.

Semangat BMI Memakmurkan Masjid dan Santri, selengkapnya baca di: Dalam Sepekan, Koperasi BMI Bangun Tiga Sanimesra Sekaligus 

Ia mengakui, dirinya terkejut sekaligus kagum bagaimana Kopsyah BMI yang belum setahun beroperasi di daerahnya langsung membangun rumah layak huni gratis untuk warganya tidak mampu.

”Saya hanya tahu, baru Kopsyah BMI yang bersilaturahmi ke desa untuk beroperasi di sini. Kalau lembaga keuangan lainnya memang ada setahu saya, tapi belum ada laporan resmi ke kami,” jelasnya.

BERBAGI : Supriyah berfoto bersama Sekdes Mancak Wirya (empat dari kanan), Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Casmita (dua dari kanan), Manajer Area 11 Samuorah Hadi Saputra (dua dari kiri), Manajer Kopsyah BMI Cabang Mancak Ibnu Hamdun (paling kiri) dan warga.

”Kalau di mata masyarakat, tentu ada pro dan kontra bagaimana kerja koperasi. Itu hal yang wajar. Tapi setelah ada HRSH dari Kopsyah BMI, ini menjadi pembuktian bahwa Kopsyah BMI tidak hanya membangun fisik, tapi juga mental juga dibangun. Insya Allah. Dan kita bersyukur, baru Kopsyah BMI yang membuktikan dakwah bermuamalahnya,” jelasnya.

Wirya berharap, Kopsyah BMI tidak hanya sebatas membangun HRSH, melainkan ikut memberdayakan warganya untuk mengenal lebih dalam bagaimana koperasi yang baik dan benar. ”Jadi kami ingin Kopsyah BMI juga mengajarkan anggota untuk saling tolong menolong. Biar nggak hanya BMI yang selalu bangun rumah warga tak mampu, tapi warga juga ikut saling tolong menolong,” jelasnya.

Di Solear, Kopsyah BMI Terus Tebar Keberkahan, Selengkapnya baca di sini: Spirit KamaBara Membara Di Cisoka Dan Balaraja

Terpisah, Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara mengatakan, Koperasi BMI terus on the track dalam memberdayakan pilar sosial anggotanya. Dikatakannya, Zakat, Infaq dan Sadaqah (ZIS) untuk Dhuafa yang diberikan Rp1.000 per minggu ini, bisa membantu kehidupan Supriyah dan membangun HRSH untuknya.

Sementara, ZIS bagi anggota bersumber dari dana kebajikan (1 persen setiap pencairan pembiayaan). 50 persen dari 1 persen tersebut diperuntukkan untuk sosial pemberdayaan sementara 50 persen lagi dipakai untuk pengembangan diri atau Capacity Building.

”Ini wujud kepedulian anggota, dan Insha Allah menjadi amal ibadah kita semua. Jika yang menerima Hibah Rumah adalah anggota, maka sumber nya berasal dari dana kebajikan, yaitu provisi 1 % dari setiap pembiayaan, jika di tempat lain biasanya masuk ke pendapatan, kalau di Kopsyah BMI disalurkan kembali kepada anggota dalam bentuk kegiatan sosial seperti ini dan pemberdayaan anggota. Jadi uang itu ada porsinya tersendiri, tidak tumpang tindih, sehingga penyalurannya betul betul tepat sasaran, ” tambah pria Kelahiran Mandailing Natal, 45 tahun silam tersebut.

Model BMI Syariah untuk Kemaslahatan Umat, Selengkapnya baca di sini: Perpaduan Koperasi Dengan Model Grameen Bank Melahirkan Model BMI Syariah Dalam Wujud Koperasi Syariah Untuk Pemerataan Ekonomi

Dikatakannya, HRSH merupakan manifestasi Koperasi sesungguhnya sesuai ajaran sang Founding Fathers Muhammad Hatta. ” Ini ajaran beliau, ekonomi gotong royong dan itu sangat syariah sekali. Jika ini dipraktekkan, tidak akan ada yang miskin. Hal ini senada dengan Perintah Allah dalam Al Quran Surah Al Hasyr ayat 7 yang intinya bahwa harta jangan hanya beredar di kalangan orang kaya saja,” tandasnya. (gar/KLIKBMI)

Share on:

1 thought on “Program HRSH Jadi Pembeda BMI di Mancak Serang

  1. Kopsysh BMI terpatri dalam hati, setiap langkah yang dilakukan kopsyah BMI, mrmbuat hati ini nyaman, tepat sasaran bagi siapa saja yang benar2 mrmbutuhkan… BMI JOSSS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *