Klikbmi, Tangerang – Pagi ini redaksi Klikbmi sejak pagi buta bersiap untuk meliput kebahagiaan Ibu Mastariyah. Perempuan 62 tahun ini atas ijin Allah SWT mendapatkan hibah rumah melalui program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) yang ke-318. Rumah gratis untuk Ibu Iyah, panggilan keseharian perempuan bersahaja ini sedianya diserahkan pada hari Rabu, 20 Oktober 2020. Puji puji syukur selalu disebut oleh buruh tani atas segala nikmat Allah pada dirinya.
Tepat pukul 07.30 WIB redaksi Klikbmi meluncur dari Kantor Pusat Koperasi BMI menuju lokasi penyerahan rumah di Kampung Pasir Salam RT 001 RW 001 Desa Blukbuk Kecamatan Kronjo.
Rumah untuk Ibu Mastariyah ini merupakan rumah yang ke 318 yang diserahkan Kopsyah BMI, namun sebetulnya Kopsyah BMI telah menyerahkan secara keseluruhan hibah rumah sebanyak 320 unit rumah gratis. Karena satu hal, Kopsyah BMI yang sedianya menyerahkan rumah ke-318 minggu lalu baru diserahterimakan hari ini. Sebagai catatan Kopsyah BMI telah menyerahkan rumah ke-319 pada hari Kamis, 21 Oktober 2021, sedangkan rumah ke-320 diserahkan kemarin (Rabu,27/10).
Baca : https://klikbmi.com/rumah-gratis-bmi-ke-320-jadi-hadiah-terindah-bagi-marwiyah-di-usia-senja/
Baca juga penyerahan hibah rumah ke-319 : https://klikbmi.com/terima-kasih-anggota-bmi-kini-ibu-aas-sudah-punya-rumah-baru/
Baca juga penyerahan hibah rumah ke-316 dan ke-317 : https://klikbmi.com/anugerah-terindah-ibu-uni-tersenyum-bahagia-dapat-hibah-rumah-dari-koperasi-bmi/
Hibah rumah merupakan kegiatan sosial pemberdayaan yang diinisiasi oleh Kopsyah BMI dan dicetuskan oleh Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI. Bahkan dengan hibah rumah ini, BMI dan Kamaruddin memperoleh Rekor Muri.
Baca juga Kopsyah BMI mendapatkan Rekor Muri : https://klikbmi.com/nikmat-tuhan-manakah-yang-kita-dustakan-alhamdulilah-hibah-rumah-ke-300-mampu-kita-torehkan-dan-tercatat-pada-rekor-muri/
Hadir dalam acara penyerahan rumah Ibu Iyah, jajaran pengurus dan manajemen Kopsyah BMI yang dipimpin oleh Kamaruddin Batubara, Ketua sekaligus Presiden Direktur Koperasi BMI. Turut hadir dari BMI antara lain Abdul Hadi (Manajer Legal), Suhaemudin (Manajer Area), Casmita (Manajer ZISWAF) dan Dwi P (Manajer Cabang)
Dalam sambutannya Kamaruddin Batubara menyampaikan bahwa Ibu Iyah merupakan anggota BMI yang terakhir memiliki pembiayaan Rp 12,5 juta dan saat ini memiliki simpanan Rp 4 juta. “Bapak Ibu sekalian, Ibu Iyah ini masih menjadi anggota Kopsyah BMI, dan karena kita koperasi sejak Suaminya meninggal, jumlah sisa pembiayaan Rp 2,480 juta dihapuskan, itulah koperasi yang sebenarnya” ujarnya membuka sambutan.
“Bapak Ibu ingat Surat At Thalaq ayat 2-3, Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Dia mencukupinya. Maka kita harus percaya ayat quran ini” ujarnya melanjutkan.
“Bapak Ibu kita juga punya gerakan seribu sajadah dan al quran, kalo Bapak Ibu tahu, ada hotel Yasmin di Tangerang, Quran dari kita Bapak Ibu. Itulah gerakan Geser Dahan” papar Kamaruddin selanjutnya.
“BMI juga punya gerakan wakaf, kita saat ini punya sawah lebih dari 10 hektar yang sudah kita beli. Jadi mari Ibu – Ibu terus berwakaf” ajak Kamaruddin melanjutkan.
“Bapak Ibu, ayo terus tingkatkan sedekah kita. Ingat Al Baqarah ayat 261, Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui” ini janji Allah Bapak Ibu, jadi kita harus percaya ini.
Kamaruddin juga menekan bahwa harta harus beredar bukan hanya di antara orang kaya saja. “Bapak Ibu, berkoperasi menjadikan harta tersebar secara adil. Yang punya uang nabung saja, ada uang Bapak Bupati, Pak Sekda, dan Pak Camat juga menjadi anggota BMI. Jadi ayuk jadi anggota BMI agar manfaat berkoperasi bisa kita rasakan” ujarnya melanjutkan.
“Bapak Ibu kemarin ada anak diterima di UI, dan lapor kita, insyallah BMI akan berikan beasiswa. Jadi inilah berkoperasi Bapak Ibu” pungkas Kamaruddin dalam sambutannya.
H Sanuasi, Kades Blukbuk dalam sambutannya menyampaikan setelah tahu tentang Kopsyah BMI selalu mengajak masyarakat untuk menjadi anggota. “Semoga setelah ini dari jumlah anggota 316 tumbuh berkali lipat setelah mengetahui secara detail kegiatan BMI” ujarnya membuka sambutannya.
“Saya kehabisan kata ini, tapi saya tentu harus mengucapkan terima kasih kepada Kopsyah BMI yang telah membantu banyak masyarakat seperti memberikan rumah pada hari ini” paparnya melanjutkan.
“Tepuk tangan untuk BMI, mohon diajak semua jadi anggota Kopsyah BMI. Insyallah saya segera akan jadi angggota Kopsyah BMI” ujarnya menutup sambutannya.
H Satibi, Camat Kronjo dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih membuka sambutannya. “Mari bersyukur atas semua nikmat Allah Bapak Ibu, saya ucapkan terima kasih pada Pak Kamaruddin Batubara. BMI ini adalah koperasi yang mulia, koperasi yang amanah” ujarnya membuka sambutan.
“Bapak Ibu yang saya hormati, sebetulnya rumah ini sudah kita anggarkan Rp 40 juta, Alhamdulillah Pak Kamaruddin sudah mendahului dengan membangun rumah ini. Jadi ayuk saya ajak masyarakat menjadi anggota Kopsyah BMI” ujarnya melanjutkan sambutan.
Menutup sambutannya camat mengajak untuk menjadi anggota dan menabung di Kopsyah BMI. “Bapak Ibu ayuk jadi anggota BMI dan terus menabung di BMI” pungkas Tibi sapaan hangat Camat Kronjo ini.
Nurul Hayati, Kadiskopukm Kabupaten Tangerang membuka sambutan dengan ucapan terima kasih sekaligus memberikan apresiasi pada BMI yang terus memberikan hibah rumah. “Saya atas nama Pemda Kabupaten Tangerang memberikan ucapan terima kasih pada BMI, BMI ini tak henti-hentinya memberikan rumah pada masyarakat kita” ujar Nurul membuka sambutannya.
“Kopsyah BMI ini merupakan koperasi nasional, karena aktifitas operasionalnya sampai Bogor dan Depok. Bapak Ibu tidak perlu khawatir dengan BMI. Bapak Ibu bisa melihat dan merasakan, BMI mampu memberikan kesejahteraan anggotanya” papar Nurul melanjutkan.
“Mudah-mudahan BMI mampu menjadi pemicu bagi koperasi lain untuk terus memberikan manfaat pada anggotanya dan masyarakat luas” paparnya melanjutkan.
“Terakhir selamat kepada Ibu Iyah, dan doakan kita semua yang hadir di sini diberikan kesehatan dan keberkahan. Saya titip rumah ini dijaga dan Ibu Iyah bisa meningkatkan ibadahnya” pungkas Kadiskopukm Kabupaten Tangerang ini.
BMI membangun rumah gratis bukan hanya di Tangerang saja namun di seluruh wilayah layanan Kopsyah BMI. Baru-baru ini Kopsyah BMI juga meletakkan batu pertama pembangunan rumah gratis melalui program hibah rumah di Pandeglang. Program hibah rumah ini tidak terhenti walaupun situasi sedang pandemi dan terus akan berlangsung sebagai bentuk kegiatan koperasi yang menciptakan image positif koperasi pada masyarakat.
Baca juga peletakan batu pertama hibah rumah :https://klikbmi.com/bmi-bangun-rumah-gratis-untuk-ibu-enah-buruh-pemetik-cengkeh-asal-pandeglang/
Sehari Setelah Rumahnya Roboh, Suaminya Meninggal
Ibu Mastariyah merupakan anggota Status. Ibu Iyah bergabung menjadi anggota Kopsyah BMI sejak berusia 51 tahun. Ia merupakan anggota yang tergolong aktif dan saat ini mendapatkan pembiayaan sebesar Rp 12, 5 juta.
Perempuan yang pernah bekerja sebagai pedagang nasi ini saat ini bekerja sebagai buruh tani. Karena telah ditinggal oleh suaminya ia terpaksa mencari nafkah sendiri.
Ibu Iyah merupakan janda berumur 62 tahun yang sebelumnya pernah bekerja sebagai pedagang nasi uduk. Sejak almarhum suaminya sakit Ibu Iyah berhenti berdagang karena mengurus suaminya yang sakit. Sejak ditinggal suaminya, ia bekerja sebagi buruh tani dengan upah yang tidak menentu. Sebetulnya ia memiliki dua orang anak, namun keduanya sudah berumah tangga dan kedua anaknya pun tidak memiliki penghasilan yang tetap.
Sebelumnya Ibu Iyah tinggal bersama suaminya yang sakit karena stroke dan satu orang cucu. Suaminya meninggal dunia tepat sehari setelah rumahnya roboh pada hari Rabu 7 Juli 2021. Penyebab roboh rumahnya karena kondisi bangunan sudah tua dan kayu atapnya pun sudah rapuh. Karena rumahnya rumahnya roboh Ibu Iyah tinggal bersama anaknya.
Ibu Iyah terus berdoa ingin mempunyai rumah yang layak, kokoh dan dapat menjadi tempat tinggal di usia senjanya tanpa harus ketakutan ketika hujan deras dan angin kencang. Karena kondisi rumah yang tidak layak itulah atas pertimbangan pengurus Kopsyah BMI, Ibu Iyah mendapatkan hibah rumah gratis dari Kopsyah BMI.
Ditemui sebelum penyerahan rumah padanya, Ibu Iyah berucap syukur dengan mengeluarkan air mata bahagia. “Alhamdulilah doa saya didengar Allah SWT, Alhamdulillah akhirnya saya punya rumah lagi dan lebih bagus dari rumah saya sebelumnya. Terima kasih saya saya ucapkan kepada Kopsyah BMI, semoga BMI semakin sukses dan berkah” ujarnya singkat.
Ibu Iyah terakhir memiliki pembiayaan Rp 12,5 juta, namun ketika suaminya meninggal sisa pembiayaan Rp 2,48 juta diputihkan.
Rumah Ibu Iyah merupakan hibah rumah yang ke 198 yang telah dibagikan di Kabupaten Tangerang. Pembangunan rumah ini menelan biaya Rp 52 juta yang kesemuanya dari Kopsyah BMI. (Sularto/Klikbmi)