يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (Al-Baqarah Ayat 267)
TANGERANG – Kiprah Koperasi BMI untuk mengikis kesenjangan ekonomi lewat program pembangunan hibah rumah siap huni (HRSH) terus membuahkan prestasi. Kerja keras itu mencatatkan dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk BMI.
Dua rekor itu diberikan kepada Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) sebagai koperasi pelopor program HRSH dan Ketua Pengurus Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara sebagai penggagas program HRSH melalui koperasi, Kamis (29/4) besok.
Hadiah lebaran untuk Kusnah dari BMI, selengkapnya baca di : HRSH BMI Jadi Kado Lebaran Termanis Untuk Kusnah
Penyerahan rekor diberikan tepat dalam acara peresmian HRSH ke-300 kepada Kusnah, anggota BMI di Kampung Pematang Sempur, RT 01, RW 02, Desa Bandulu, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang. Acara semakin spesial karena disiarkan secara Live Streaming melalui Channel Youtube BMI News.
Sejak digulirkan pada 2015, hingga April 2021, Kopsyah BMI telah membangun 300 unit HRSH gratis baik kepada anggota dan non anggota. Jika ditilik dari sejarahnya, program tersebut sejalan dan mendukung program Kabupaten Tangerang yang bertekad untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di daerah tersebut yang jumlahnya mencapai 18.500 unit saat itu.
Kiprah Kopsyah BMI dalam mempelopori pembangunan HRSH terus mengundang respon positif dari berbagai kalangan hingga dua menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dan Teten Masduki ikut mendorong koperasi lain untuk mereplikasi program HRSH BMI menjadi program utamanya.
“Kopsyah BMI tidak hanya melakukan kegiatan ekonomi, melainkan juga membangun solidaritas sosial dan pemberdayaan masyarakat. Menurut saya, ini model koperasi yang ideal untuk dikembangkan di Indonesia. Program Hibah Rumah Siap Huni ini sangat membantu anggota koperasi dan masyarakat, khususnya yang belum mampu untuk memiliki rumah layak huni,” papar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara penyerahan empat HRSH sekaligus peresmian dua Kantor Cabang Sukadiri dan Pakuhaji, Rabu (17/3) silam (dilansir dari media humas DepkopUKM RI).
Di momen yang sama, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku, belum ada koperasi yang memiliki program HRSH seperti Kopsyah BMI. “Ini menjadi kebanggan bagi kami semoga pemerintah nantinya dapat mengangkat koperasi khususnya kesejahteraan bagi para anggotanya,” ucapnya.
Ayo ikut berbagi bersama program BMI di Bulan Ramadhan, selengkapnya baca di : BMI Sambut Ramadhan Dengan Paket Wakaf Al Quran Dan Takjil
Ya, lewat tangan dingin Ketua Pengurus Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara, HRSH menjadi satu dari sekian program pemberdayaan BMI dalam mendorong pemerataan ekonomi dengan semangat gotong royong. ”Penyerahan rumah siap huni secara gratis kepada anggota dan masyarakat merupakan wujud konkret untuk pemerataan ekonomi,” ujar pria yang akrab disapa Kambara tersebut.
Dikatakannya, HRSH BMI merupakan aktualiasi BMI membangun partisipasi sosial anggota. Diketahui, sumber pembiayaan hibah rumah tersebut sebagian berasal dari dana kebajikan dan zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF) Kopsyah BMI.
Kambara menegaskan bahwa, HRSH memiliki landasan teologis dan sosiologis. Perintah untuk mendistribusikan harta kepada orang-orang miskin salah satunya dinyatakan dalam Al Quran Surat Al Hasyr ayat 7, yang agar harta tidak beredar diantara orang kaya saja.
” Kopsyah BMI hadir untuk menjalankan praktik berkoperasi yang benar sesuai jatidiri dan mendistribusikan pemerataan ekonomi bagi anggota dan masyarakat,” ujar Kamaruddin.
”HRSH BMI menjadi cerminan semangat gotong royong yang sesuai dengan basis nilai perekonomian seperti diatur dalam konstitusi yakni Pasal 33 UUD 1945,” sambungnya.
Kambara mengatakan sejak program HRSH ini bergulir, BMI terus mengupgrade konstruksi bangunannya. Bangunan dibuat kokoh dengan material yang berkualitas. Interior pun dibuat semakin menarik mungkin. Lantai keramik di semua sisi ruangan. Unit HRSH juga memiliki dapur dan kamar mandi lengkap dengan instalasi air dan listrik. Semua material bangunan dikerjakan langsung oleh Divisi Konstruksi dan Toko Bangunan (DKTB) Kopmen BMI. Termasuk anggaran pembangunan yang kini sudah menembus Rp52 juta untuk unit HRSH ukuran 5×6 persegi.
”Seperti firman Allah SWT di Ali Imran ayat 92 yang artinya Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Tidak hanya sekadar memberi, seorang yang beriman dan mencintai Allah akan rela mengorbankan harta yang amat dicintainya untuk orang lain yang membutuhkan. Karena ia hanya mengharapkan keridhoan Allah, inilah bisnis jual-beli yang menguntungkan dengan Allah. Inilah yang BMI lakukan,” tandasnya.
(gar/KLIKBMI)
